Mengimami tarawih sambil melihat mushaf alqur’an
Pertanyaan :
Melanjutkan pertanyaan tentang salat berjama’ah dirumah saat merebaknya virus corona, bolehkah saya melihat mushaf alqur’an ketika sedang mengimami keluarga salat tarawih, karena saya tidak punya hafalan kecuali beberapa surat yang sangat pendek, seperti al-ikhlas dan an-nas.
(08120319xxx)
Jawaban :
Bismillah wal-hamdulillah, wa ba’du.
Yang lebih utama jika menjadi Imam baik salat tarawih atau yang lain, hendaknya Imam membaca alqur’an dengan hafalannya, karena jika melihat mushaf alqur’an, maka ia akan meninggalkan beberapa sunnah dalam salat, seperti;
1.Tidak meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri di dadanya.
2. Tidak melihat tempat sujud karena fokus melihat mushaf.
3.Sedikit banyak mengurangi kekhusyu’an salat, dengan sebab banyaknya menggerakkan tanganنية dengan membolak-balik, dan membuka-tutup mushaf.
Akan tetapi para ulama memberi keringanan terutama pada sholat tarawih/ qiyam ramadan, boleh bagi Imam untuk melihat mushaf alqur’an, jika ada kebutuhan, seperti imam yang tidak banyak hafalannya.
Imam bukhari meriwayatkan dalam Sahihnya, dari Aisyah ummul mukminin, ;
أنها كان يؤمها عبدُها ذكوان ويقرأ من المصحف
“Bahwasanya beliau (Aisyah) diimami oleh budaknya bernama dzakwan, beliau membaca langsung dari mushaf.”
(HR. Bukhari secara ta’liq, dan secara bersambung oleh Ibnu Abi Syaibah dalam Musannafnya 2/235)
MUI pusat telah memfatwakan bolehnya hal diatas dalam fatwanya no.49 tahun 2019.
Demikian juga difatwakan oleh fadhilatus Syaih Ibnu Baz dalam majmu’ fatawanya, Syaikh Salih al-fauzan, dalam Almuntaqanya, dan Syaikh Ibnu Utsaimin dalam Syarhul Umdahnya,
Wallahu A’lam.
✒Pasuruan, 23-4-2020/ 29 Sya’ban 1441, Abu Ibrohim Muhammad Ali AM.