?️ Ustadz Aziz Setiawan, SKM. Hafidzhahullahu Ta’ala
Penulis Kitab Tiga Landasan Utama, Syaikh Muhammad At Tamimi, mengawali tulisannya setelah menyebut Nama Allah ta’aala, dengan mengatakan : “Ketahuilah, semoga Allah ta’aala merahmati mu”.
Syaikh Haitsam mengatakan, ini merupakan adat kebiasaan penulis yang mendoakan para penuntut ilmu dan memintakan rahmat bagi mereka kepada Allah ta’aala, dan ini merupakan tanda :
1. Kasih sayang ulama ahlus sunnah kepada para pencari ilmu.
2. Agama Islam di bangun di atas landasan kasih sayang.
(Ini juga yang dapat kita sarikan ketika merenungi tafsir surat Al Fatihah, yang didalamnya dan bahkan di awal surat, Allah ta’aala tanamkan di benak kita bahwa Dia adalah Dzat Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.
Maka semestinya seorang muslim, apalagi yang ahlus sunnah memiliki sifat kasih sayang ini melebihi yang lainnya. Dan diantara bentuk kasih sayangnya adalah senantiasa mendoakan orang lain agar mendapatkan kasih sayang dari Allah ta’aala)
Syaikh Utsaimin menjelaskan makna rahimakallaah dalam Kitab Syarh Tsalaatsatil Ushuul dengan mengatakan : semoga Allah ta’aala mencurahkan kepadamu kasih sayang-Nya, yang dengannya engkau menggapai keinginanmu dan selamat dari kekhawatiranmu. Maknanya adalah Allah ta’aala mengampuni dosa-dosamu yang telah lalu, dan memberimu taufiq serta menjagamu untuk apa yang akan datang kepadamu.
Apa yang dilakukan oleh penulis ini menunjukkan perhatian dan kasih sayang beliau kepada yang diajak berbicara dan menginginkan kebaikan untuk mereka.
Oleh karena itu ayyuhal ikhwah, doakan kebaikan untuk orang lain walaupun sekedar tulisan sebagaimana yang dilakukan oleh Syaikh Muhammad At Tamimi, apalagi kebaikan doa kita akan kembali kepada diri kita sendiri :
مَّنْ عَمِلَ صَالِحًا فَلِنَفْسِهِ ۖ وَمَنْ أَسَاءَ فَعَلَيْهَا
Barangsiapa yang mengerjakan amal yang saleh maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri (Fushshilat 46)