Oleh : Ustadz Abu Ghozie As Sundawie
Jangan terlalu sibuk memperindah tubuh tanpa memperhatikan keindahan hati, karena tubuh atau jasad ini bukan tolak ukur kebaikan atau keburukan sesorang.
Tidak ada pujian dalam Al-Qur’an terhadap jasad atau tubuh bahkan yang ada celaan sebagaimana firman Allah ﷻ tentang orang munafik :
وَإِذَا رَأَيْتَهُمْ تُعْجِبُكَ أَجْسَامُهُمْ وَإِن يَقُولُوا تَسْمَعْ لِقَوْلِهِمْ كَأَنَّهُمْ خُشُبٌ مُّسَنَّدَةٌ
“Dan apabila kamu melihat mereka (orang orang munafik) tubuh-tubuh mereka menjadikan kamu kagum. Dan jika mereka berkata kamu mendengarkan perkataan mereka. Mereka adalah seakan-akan kayu yang tersandar (tidak ada nilainya)”.
(QS Al-Munafiqun : 4)
Memang benar bahwasanya didalam Al Quran pun ada pujian kepada jasad namun tidak secara mutlak, akan tetapi dikaitkan dengan iman, atau dikaitkan dengan ilmu, sebagaimana firman Allah ﷻ tentang Thalut :
قَالَ إِنَّ ٱللَّهَ ٱصْطَفَاهُ عَلَيْكُمْ وَزَادَهُۥ بَسْطَةً فِى ٱلْعِلْمِ وَٱلْجِسْمِ
Nabi (mereka) berkata: “Sesungguhnya Allah telah memilih rajamu dan menganugerahinya ilmu yang luas dan tubuh yang perkasa”.
(QS Al Baqarah : 247)
Demikian juga Nabi ﷺ bersabda sebagai bentuk pujian terhadap orang yang kuat namun ketika diikuti dengan iman.
Rasulullah ﷺ bersabda :
الْمُؤْمِنُ الْقَوِيُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِل اللهِ مِنَ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيفِ
“Mu’min yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah subhanahu wa ta’ala daripada mukmin yang lemah.”
(HR Muslim)
Oleh karena itu, kemuliaan bukan pada rupa yang menawan, bukan pada harta yang melimpah, bukan pada jabatan yang tinggi, bukan pula pada aksesori dunia, akan tetapi kemuliaan hanya ada pada iman dan amal shalih.
Allah ﷻ menegaskan :
وَلِلَّهِ ٱلۡعِزَّةُ وَلِرَسُولِهِ وَلِلۡمُؤۡمِنِينَ
“Dan kemuliaan itu hanyalah milik Allah, milik Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman.”
(Al-Munafiqun : 8)
Dari Abu Hurairah, dia berkata, Rasulullah ﷺ telah bersabda,
إِنَّ اللَّهَ لَا يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَأَمْوَالِكُمْ وَلَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوبِكُمْ وَأَعْمَالِكُمْ
“Sesungguhnya Allah ﷻ tidak akan melihat bentuk tubuhmu dan hartamu, tetapi Dia akan melihat hatimu dan perbuatanmu”.
(HR Muslim)
Demikian semoga tercerahkan, wallahu a’lam.