TRADISI YANG KELIRU DI BULAN SYA’BAN
Oleh : Abu Ghozie As Sundawie
▬▬▬▬▬•◇◇•▬▬▬▬▬
Sesi 5
Kesempurnaan Agama Islam
_______
Agama islam ini mulia, indah, mudah dan telah sempurna, sehingga tidak butuh penambahan atau pengurangan dalam seluruh aspeknya, baik yang berhubungan dengan masalah aqidah ataupun masalah ibadah.
Hal ini berdasarkan Firman Allah :
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الإِسْلاَمَ دِيناً
“Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu ni’mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu”
(QS Al Maidah : 3).
Tentang ayat ini Imam Malik rahimahullah berkata :
مَنِ ابْتَدَعَ فِيْ الْإِسْلَامِ بِدْعَةً يَرَاهَا حَسَنَةً فَقَدْ زَعَمَ أَنَّ مُحَمَداً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَانَ الرِّسَالَةِ، لِأَنَّ اللَّهَ يَقُوْلُ الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ فَمَا لَمْ يَكُنْ يَوْمَئِذٍ دِيْناً فَلَا يَكُوْنُ الْيَوْمَ دِيْناً
“Siapa saja yang melakukan bid’ah (mengada ada) di dalam Islam dengan suatu bid’ah dan memandangnya sebagai suatu kebaikan maka sungguh ia telah menyangka bahwa Muhammad shalallahu alaihi wasallam mengkhianati risalah (tidak menyampaikan agama ini seluruhnya), karena Allah telah berfirman Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, maka perkara yang pada saat itu bukan bagian dari agama, pada hari inipun bukan bagian dari agama”
(Al I’thishom, Imam Syathibi 1/49)
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memperingatkan keras agar umatnya tidak beramal tanpa tuntunan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ingin sekali umatnya mengikuti ajaran beliau dalam beramal sholeh.
Beliau bersabda :
مَنْ أَحْدَثَ فِى أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ
“Siapa saja membuat suatu perkara baru dalam agama kami ini yang tidak ada asalnya, maka perkara tersebut tertolak.”
(HR. Bukhari : 20 dan Muslim : 1718)
InsyaAllah bersambung ke sesi 6