Oleh : Ustadz Abu Ibrohim Muhammad Ali AM. Hafidhahullahu Ta’ala
Pertanyaan;
Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh,
Ustadz, ketika kami memberikan donasi untuk program kebaikan di suatu masjid, panitia menanyakan nama saya untuk catatan dan data, apakah saya harus menjawab dengan nama asli, atau lebih baik saya jawab dengan nama samaran, agar saya tetap ikhlas? Manakah yang lebih dianjurkan ?
(08956229xxx)
Jawaban ;
Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh,
?Donasi/ sedekah baik terang- terangan maupun sembunyi- sembunyi, semuanya termasuk kebaikan,
donasi boleh diumumkan, dan boleh juga disembunyikan, meskipun hukum asalnya lebih utama disembunyikan.
Rasulullah pernah menjelaskan tentang 8 golongan yang akan mendapat naungan Allah pada hari kiamat, diantaranya, kata beliau;
ورجل تصدق بصدقة فأخفاها؛ حتى لا تعلم شماله ما تنفق يمينه
“dan seseorang yang bersedekah, ia sembunyikan sedekahnya, hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya” (HR.Bukhari 660, dan Muslim 1031)
?Para ulama Lajnah Daimah dalam masalah ini telah berfatwa;
Jika tujuan diumumkan nama- nama penyumbang itu untuk kemaslahatan bersama, agar manusia terketuk hatinya untuk berderma dan menyumbang kan (hartanya) dijalan Allah, selagi ia merasa aman dari fitnah (seperti riya’), maka ini jelas dibolehkan, karena Allah berfirman;
Allah;
إِنْ تُبْدُوا الصَّدَقَاتِ فَنِعِمَّا هِيَ ۖ وَإِنْ تُخْفُوهَا وَتُؤْتُوهَا الْفُقَرَاءَ فَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ ۚ وَيُكَفِّرُ عَنْكُمْ مِنْ سَيِّئَاتِكُمْ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
“Jika engkau bersedekah terang- terangan, maka itu adalah baik sekali, dan jika engkau menyembunyikannya dan engkau berikan kepada para fakir, maka itu lebih baik bagimu”.(Qs.Al-Baqarah271
(Lihat fatawa Lajnah Daimah 8/285-286, ditandatangani oleh Bakr Abu Zaid,Abdul Aziz alu Syaikh, dan Abdul Aziz Bin Baz)
?Bahkan mengumumkan sedekah jika tujuannya supaya ditiru orang lain, maka pahalanya akan bertambah dan berlipat- lipat sebanyak orang yang menirunya.
Rasulullah bersabda;
hadits
من سنّ سنة حسنة فله أجرها وأجر من عمل بها إلى يوم القيامة
“Barangsiapa yang memberi contoh yang baik, maka dia akan mendapatkan pahala kebaikannya dan pahala orang yang beramal mengikutinya sampai hari kiamat” (HR. Muslim 4/2060)
Kesimpulan;
1.Donasi/ sedekah, baik diumumkan atau yang disembunyikan nama penyumbangnya, maka sama-sama termasuk kebaikan.
2.Adapun hukum asalnya, maka menyembunyikan donasi itu lebih utama daripada mengumumkannya.
3.Boleh, bahkan dianjurkan mengumumkan donasi dengan syarat; ada kemaslahatannya (seperti mengetuk hati orang supaya ikut berdonasi), dan sang penyumbang tetap menjaga keikhlasannya
4.Jika mengumumkan sedekahnya itu tujuannya untuk ditiru orang lain, maka semakin banyak orang yang menirunya bersedekah, semakin banyak pula pahalanya.
Wallahu A’lam.