?️ Ustadz Abu Ibrahim Muhammad Ali AM Hafidzhahullahu Ta’ala
Allah berfirman,
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ
”Sesungguhnya jumlah bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan yang haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah engkau menganiaya dirimu dalam empat bulan itu.” (QS. At Taubah: 36)
Rasulullah bersabda;
السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ
”Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqo’dah, Dzulhijjah, dan Muharram, demikian juga Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadal akhir dan Sya’ban.” (HR. Bukhari. 3197 dan Muslim. 1679).
Mengapa disebut bulan haram??
Al Qodhi Abu Ya’la berkata, ”Dinamakan bulan haram karena dua alasan:
1. Pada bulan tersebut diharamkan semua jenis peperangan/pembunuhan, dan orang-orang Jahiliyyah dahulu juga meyakini demikian.
2. Pada bulan tersebut larangan melakukan perbuatan haram lebih ditekankan daripada bulan yang lainnya karena bulan- bulan tersebut adalah bulan mulia.
Sebagaimana juga bulan- bulan itu sangat baik untuk melakukan amalan ketaatan.” (Lihat Tafsir at-Tobari, dan tafsir Ibnu Katsir, surat At Taubah. 36)
Ibnu ’Abbas mengatakan, ”4 bulan itu dikhususkan oleh Allah sebagai bulan haram/ suci karena melakukan maksiat pada bulan tersebut dosanya akan lebih besar, dan amalan kebaikan dibulan tersebut, pahalanya lebih besar.” (Latha’iful Ma’arif, Hlm.207)
Intinya, Dzulqa’dah adalah salah satu dari 4 bulan yang dimuliakan Allah, amal kebajikan dibulan tersebut, akan diperbesar pahalanya, dan kemaksiatan diperberat dosanya, sebab kemuliaan bulan- bulan haram.
Wallahu A’lam