Oleh : Ustadz Abu Ghozie As Sundawie
وَعَنْ أَبِي مَسْعُودٍ البَدْرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : «الآيَتَانِ مِنْ آخِرِ سُورَةِ البَقَرَةِ، مَنْ قَرَأَهُمَا فِي لَيْلَةٍ كَفَتَاهُ» ([ رواه البخاري (4008)، ومسلم (807)، وأحمد(16620)، والترمذي (2881)، وأبو داود(1397)، وابن ماجه(1368)،والدارمي (1487) .])
Dari Abu Mas’ud Al-Badri radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Rasulullah bersabda, “Barangsiapa membaca dua ayat terakhir surat dari Al-Baqarah, di malam hari, maka kedua ayat itu akan menjaganya.”
وَقَوْلُهُ : (كَفَتَاهُ) قَالَ النَّوَوِيُّ : قِيْلَ مَعْنَاهُ كَفَتَاهُ مِنْ قِيَامِ اللَّيْلِ وَقِيلَ مِنَ الشَّيْطَانِ وَقِيلَ مِنَ الْآفَاتِ وَيُحْتَمَلُ الْجَمِيعُ ([ شرح صحيح مسلم . المجلد الثالث (6/76)
])
Sabdanya kafaana (kedua ayat itu akan menjaganya). An-Nawawi berkata, “Ada yang mengatakan, makna kafaana adalah kedua ayat itu cukup baginya dari shalat malam, ada yang berkata, kedua ayat itu akan menjaganya dari syetan, dan ada yang berkata, kedua ayat itu akan menjaganya dari marabahaya. Dan bisa saja semua makna ini benar.”