Oleh : Ustadz Abu Ghozie As Sundawie
Bulan Ramadhan yang penuh berkah sudah diambang pintu, maka perlu kiranya bagi kita untuk menyambutnya dengan beberapa persiapan sehingga kita mampu untuk beribadah dibulan yang penuh berkah tersebut secara maksimal, dan meraih ketakwaan yang Allah janjikan.
Diantara persiapan tersebut :
[1] Meyakini keagungan bulan Ramadhan
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
إِذَا كَانَ أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِ رَمَضَانَ صُفِّدَتْ الشَّيَاطِينُ وَمَرَدَةُ الْجِنِّ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ فَلَمْ يُفْتَحْ مِنْهَا بَابٌ وَفُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ فَلَمْ يُغْلَقْ مِنْهَا بَابٌ وَيُنَادِي مُنَادٍ يَا بَاغِيَ الْخَيْرِ أَقْبِلْ وَيَا بَاغِيَ الشَّرِّ أَقْصِرْ وَلِلَّهِ عُتَقَاءُ مِنْ النَّارِ وَذَلكَ كُلُّ لَيْلَةٍ
“Apabila tiba awal malam bulan Ramadhan, maka setan-setan dan jin yang durhaka dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup, tidak ada satu pintupun yang dibuka, pintu-pintu surga dibuka dan tidak ada satu pintupun yang ditutup, lalu (malaikat) penyeru menyerukan, “Wahai orang yang menghendaki kebaikan, datanglah. Wahai orang yang menghendaki kejelekan, berhentilah. Allah juga mempunyai pembebas-pembebas dari neraka. Hal itu (terjadi) pada tiap malam”. (Shahih Sunan Tirmidzi : 682, Shahih: Ibnu Majah : 1642)
Bersambung