ADAB TIDUR – TIDUR MENGHADAP KE KANAN DAN MELETAKKAN PIPI KANAN DI ATAS TANGAN KANAN

Oleh : Ustadz Abu Ghozie As Sundawie

وَفِيْهِ حَدِيْثُ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ : قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ، فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلاَةِ، ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شِقِّكَ الأَيْمَنِ

Dalam sebuah hadits, yaitu hadits Al-Bara’ bin Azib dia berkata, Rasulullah bersabda, “Apabila engkau telah bersiap tidur, berwudhulah seperti wudhu untuk shalat. Kemudian berbaringlah di atas sisi tubuhmu yang kanan,

ثُمَّ قُلْ : اللَّهُمَّ أَسْلَمْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ، وَفَوَّضْتُ أَمْرِي إِلَيْكَ، وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِي إِلَيْكَ، رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ، لاَ مَلْجَأَ وَلاَ مَنْجَا مِنْكَ إِلَّا إِلَيْكَ،

Lalu ucapkanlah : Ya Allah, aku menyerahkan diriku kepada-Mu, aku menghadapkan wajahku kepada-Mu, aku menyerahkan urusanku kepada-Mu, aku menyandarkan punggungku kepada-Mu, karena senang (mendapatkan rahmat-Mu) dan takut pada (siksaan-Mu, bila melakukan kesalahan). Tidak ada tempat perlindungan dan penyelamatan dari (ancaman)-Mu, kecuali kepada-Mu.

اللَّهُمَّ آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ، وَبِنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ، فَإِنْ مُتَّ مِنْ لَيْلَتِكَ، فَأَنْتَ عَلَى الفِطْرَةِ، وَاجْعَلْهُنَّ آخِرَ مَا تَتَكَلَّمُ بِهِ “.

Aku beriman pada kitab yang telah Engkau turunkan, dan (kebenaran) Nabi-Mu yang telah Engkau utus.’ Maka jika engkau mati pada malam ini, engkau mati dalam keadaan fitrah (tauhid, iman, dan Islam). Jadikan pula kalimat tersebut sebagai akhir perkataanmu.” …”

قَالَ: فَرَدَّدْتُهَا عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَلَمَّا بَلَغْتُ: اللَّهُمَّ آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ، قُلْتُ: وَرَسُولِكَ، قَالَ: «لاَ وَنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ» ([ . سبق تخريجه .]).

Al bara’ berkata Akupun mengulangnya dihadapan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, lalu ketika sampai pada lafadz Ya Allah aku telah beriman kepada Kitab-Mu yang telah Engkau turunkan, aku merubahnya dengan mengatakan : Dan beriman kepada RASUL-MU , maka Rasulullah bersabda : Tidak, tapi beriman kepada Nabi Mu yang telah Engkau utus”

وَحَدِيْثُ حُذَيْفَةَ-رَضِيَ اللهُ عَنْهُ- قَالَ : (كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَخَذَ مَضْجَعَهُ مِنَ اللَّيْلِ، وَضَعَ يَدَهُ تَحْتَ خَدِّهِ، .. الْحَدِيْثَ)

Dan hadits Hudzaifah dia berkata,

وَعِنْدَ أَحْمَدَ : (كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ وَضْعَ يَدَهُ الْيُمْنَى تَحْتَ خَدِّهِ … ) ([ . رواه البخاري (6314)، وأحمد (22733)، ورواه غيرهما دون ذكر اليد .]) .
وَفِيْ النَّوْمِ عَلَى الْجَانِبِ الْأَيْمَنِ فَوَائِدُ : مِنْهَا أَنَّهُ أَسْرَعُ إِلَى الِانْتِبَاهِ وَمِنْهَا أَنَّ الْقَلْبَ مُتَعَلِّقٌ إِلَى جِهَةِ الْيَمِينِ فَلَا يَثْقُلُ بِالنَّوْمِ وَمِنْهَا قَالَ بن الْجَوْزِيِّ هَذِهِ الْهَيْئَةُ نَصَّ الْأَطِبَّاءُ عَلَى أَنَّهَا أَصْلَحُ لِلْبَدَنِ قَالُوا يَبْدَأُ بِالِاضْطِجَاعِ عَلَى الْجَانِبِ الْأَيْمَنِ سَاعَةً ثُمَّ يَنْقَلِبُ إِلَى الْأَيْسَرِ قَالَهُ فِيْ الْفَتْحِ ([ (11/113)]) .

Share this:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *